Bawang Bombay Ternyata Ampuh untuk Mencegah Diabetes

khasiat-bawang-bombayAnda tentu sudah sangat akrab dengan tanaman yang satu ini. Ya, bawang bombay memang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan kita. Aromanya yang khas merupakan salah satu daya tarik bumbu dapur ini. Selain itu, dengan tambahan bawang bombay masakan akan menjadi lebih sedap. Namun siapa sangka dibalik manfaatnya sebagai bumbu dapur tersebut bawang bombay justru menyimpan manfaat lainnya yang mungkin belum anda ketahui.

 

Manfaat bawang bombay ternyata bukan hanya sebagai penyedap masakan, tetapi juga dapat berkhasiat obat. Bahkan ia dapat menjadi salah satu obat yang digunakan dalam pengobatan tradisional diabetes. Selain untuk mengobati diabetes, bawang bombay juga diketahui ampuh dalam hal mencegah penyakit gula darah tersebut. Apa yang membuatnya sangat efektif dalam hal mencegah diabetes?

 

Bawang bombay, seperti jenis bawang lainnya diketahui memiliki kandungan sulfur yang cukup tinggi. Kandungan sulfur atau belerang tersebut sangat bermanfaat dalam hal menurunkan kadar glukosa dalam darah. Meski sama sama memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi, kandungan sulfur pada bawang bombay ternyata memiliki bentuk yang berbeda dengan sulfur yang ditemukan pada jenis bawang lainnya. Sulfur yang ditemukan pada bawang bombay berbentuk allyl propyl disulphide. Senyawa inilah yang dapat membantu menurunkan gula darah penderita kencing manis sehingga akan lebih baik jika bawang bombay ditambahkan pada setiap masakan yang akan dikonsumsi penderita.

 

Selain dapat membantu menjaga kestabilan gula darah penderita diabetes dan non-penderita, bawang bombay juga dapat membantu mengurangi resiko penyakit jantung dan stroke. Apalagi dengan menderita kencing manis, resiko kedua penyakit kardiovaskular tersebut biasanya akan semakin meningkat.

 

Manfaat lainnya yang dapat anda peroleh dari bawang bombay adalah sifat anti peradangannya. Manfaat yang satu ini tentunya akan sangat bermanfaat dalam hal membantu mengurangi resiko terbentuknya ulkus diabetes pada penderita penyakit gula darah. Sedangkan untuk non-penderita diabetes, zat anti peradangan yang diperoleh dari bawang bombay akan dapat mencegah terjadinya peradangan pada bagian tubuh tertentu.

 

Selain beberapa manfaat tersebut, bawang bombay masih memiliki manfaat lainnya. Manfaat yang satu ini sangat erat hubungannya dengan asupan kalsium yang diperlukan tubuh dan fungsinya dalam hal memperkuat tulang. Manfaat tersebut juga telah dibuktikan melalui penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa pemakaian bawang bombay secara kontinyu dalam jangka waktu 4 minggu dapat meningkatkan jumlah kalsium penguat tulang sampai dengan 17 persen. Kalsium tersebut nantinya juga dapat berperan aktif dalam hal mencegah penyakit diabetes jika diimbangi dengan perubahan gaya hidup. Klik di sini untuk info menarik lainnya seputar penyakit kencing manis.

Tinggalkan komentar